Penyebutan awal istilah tersebut berasal dari kritikus Robert Christgau, yang menyebut musik Carlos Santana dari tahun 1970-an sebagai "pop Latin-metal," menjadikannya pelopor dalam genre tersebut.[1]

Latin metal dimulai pada 1970-an dan 1980-an, yang berasal dari banyak negara di Amerika Latin, berkat meningkatnya popularitas heavy metal dan heavy rock di seluruh dunia dari Eropa (jelas termasuk Spanyol, dengan band-band seperti Baron Rojo dan Angeles del Infierno bernyanyi dalam bahasa Spanyol dan mencapai kesuksesan internasional pada 1980-an) dan Amerika Serikat. Mungkin juga mendapat untung dari "ledakan Latin" di Amerika Serikat pada 1990-an, meskipun beberapa kritikus berpendapat bahwa kesenjangan antara pop dan metal gaya Ricky Martin terlalu besar untuk diuntungkan oleh metal Latin.[2] Namun, perusahaan rekaman pada 1990-an mencari keuntungan dari kebangkitan pop Latin, sebagaimana dibuktikan dari kompilasi Metalo dari band-band metal Latin oleh Grita! Label rekaman, yang menyertakan lagu-lagu oleh Ill Niño dan Puya,[3] dan band-band dari tahun 1990-an seperti Sepultura dan Soulfly disebut-sebut sebagai pendahulu dalam genre tersebut.[4] Di Amerika Serikat, Ill Niño mungkin adalah eksponen genre yang paling terkenal; dua album pertama mereka (dengan "lirik filosofis dan dwibahasa" tentang topik-topik seperti tumbuh dewasa tanpa ayah) sukses secara komersial dan membuat mereka bermain radio yang kuat misalnya di daerah San Antonio.[5]